Kali ini saya akan bagikan kembali tips komputer yang simpel tapi bermanfaat. Seringkali infeksi virus pada komputer anda menyebabkan file-file anda menjadi hilang ataupun berganti menjadi shortcut. Sebenarnya, pada beberapa kasus, file tersebut tidak hilang, melainkan disembunyikan oleh virus, dengan mengubah status file menjadi system dan hidden. Nah bagaimana cara untuk mengatasinya? Berikut akan saya jelaskan tips komputer untuk mengembalikan file dan folder yang disembunyikan virus.
Menampilkan file / folder yang tersembunyi
Menampilkan file atau folder yang disembunyikan virus pada komputer, dapat dilakukan dengan cara mengubah pengaturan di bagian Folder Options pada Windows Explorer. Pada OS Windows 7 kebawah, Folder Options dapat dibuka dengan mengakses menu Tools > Folder Options. Sementara, pada OS Windows 8 hingga 10, dapat diakses melalui tab View, lalu Options.
Setelah berada di jendela Folder Options, klik tab view. Ubah beberapa pengaturan berikut :
- Pilih "Show hidden filed, folders, and drives".
- Hilangkan centang pada "Hide protected operating system files (Recommended)".
Mengembalikan file / folder yang disembunyikan virus
Cara diatas hanya berfungsi untuk menampilkan file atau folder yang tersembunyi, namun tidak bisa digunakan untuk menghilangkan status hide dari file atau folder yang anda miliki. Adapun cara untuk mengembalikan file atau folder yang berstatus hide secara permanen dapat dilakukan dengan cara berikut :
1. Cara Manual dengan Command Prompt (CMD)
Ini adalah cara yang paling cepat, tanpa harus menginstall antivirus yang dilengkapi fitur unhide di komputer. Caranya adalah dengan menggunakan Command Prompt, yaitu aplikasi bawaan dari Microsoft Windows.
Caranya sama sekali tidak sesulit yang anda pikirkan. Cukup buka direktori yang berisi file / folder yang disembunyikan virus, lalu tekan tombol shift. Sambil menahan tombol shift tersebut, klik kanan di jendela direktori tersebut. Akan muncul pop up menu, yang salah satunya bernama "Open command window here" (tombol shift bisa dilepaskan). Klik menu "Open command window here". Secara otomatis akan terbuka jendela Command Prompt.
Ketikkan perintah berikut : "ATTRIB -r -s -h /d /s". Lalu klik Enter. Aplikasi command prompt akan segera memproses perintah tersebut dan menampilkan file / folder yang tersembunyi.
Sebagai informasi, perintah ATTRIB digunakan untuk mengubah atribut dari file / folder. Sementara -r berfungsi untuk menghapus status read only (file yang masih berstatus sistem dan read-only tidak akan bisa diubah status hide nya). Perintah -s berfungsi untuk menghapus status system, dan perintah -h menghapus status hidden. Sementara perintah /d /s berfungsi untuk menerapkan perintah ATTRIB tersebut ke seluruh file dan folder, termasuk seluruh isi subfolder.
2. Otomatis dengan Smadav
Cara ini merupakan cara yang paling mudah dan user friendly, karena anda tidak perlu repot-repot mengetikkan perintah ke Command Prompt. Cukup melakukan scanning dengan menggunakan software Smadav pada direktori yang terdapat file / folder yang tersembunyi (hidden). Ketika scanning selesai dilakukan, akan ada pilihan untuk melakukan unhide terhadap isi direktori tersebut.
Nah sekian kira-kira tips komputer yang bisa saya berikan, semoga bermanfaat!
1. Cara Manual dengan Command Prompt (CMD)
Ini adalah cara yang paling cepat, tanpa harus menginstall antivirus yang dilengkapi fitur unhide di komputer. Caranya adalah dengan menggunakan Command Prompt, yaitu aplikasi bawaan dari Microsoft Windows.
Caranya sama sekali tidak sesulit yang anda pikirkan. Cukup buka direktori yang berisi file / folder yang disembunyikan virus, lalu tekan tombol shift. Sambil menahan tombol shift tersebut, klik kanan di jendela direktori tersebut. Akan muncul pop up menu, yang salah satunya bernama "Open command window here" (tombol shift bisa dilepaskan). Klik menu "Open command window here". Secara otomatis akan terbuka jendela Command Prompt.
Ketikkan perintah berikut : "ATTRIB -r -s -h /d /s". Lalu klik Enter. Aplikasi command prompt akan segera memproses perintah tersebut dan menampilkan file / folder yang tersembunyi.
Sebagai informasi, perintah ATTRIB digunakan untuk mengubah atribut dari file / folder. Sementara -r berfungsi untuk menghapus status read only (file yang masih berstatus sistem dan read-only tidak akan bisa diubah status hide nya). Perintah -s berfungsi untuk menghapus status system, dan perintah -h menghapus status hidden. Sementara perintah /d /s berfungsi untuk menerapkan perintah ATTRIB tersebut ke seluruh file dan folder, termasuk seluruh isi subfolder.
2. Otomatis dengan Smadav
Cara ini merupakan cara yang paling mudah dan user friendly, karena anda tidak perlu repot-repot mengetikkan perintah ke Command Prompt. Cukup melakukan scanning dengan menggunakan software Smadav pada direktori yang terdapat file / folder yang tersembunyi (hidden). Ketika scanning selesai dilakukan, akan ada pilihan untuk melakukan unhide terhadap isi direktori tersebut.
Nah sekian kira-kira tips komputer yang bisa saya berikan, semoga bermanfaat!